Wajib Belajar 12 Tahun untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Wajib Belajar 12 Tahun untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Wajib Belajar 12 Tahun untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan – Wajib belajar 12 tahun merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kesempatan menempuh pendidikan hingga 12 tahun dengan label Pendidikan Menengah Universal.

Demi menguatkan implementasi program tersebut secara nasional, pemerintah mengeluarkan kebijakan pendukung bernama Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 19 Tahun 2016 Tentang Program Indonesia Pintar.

Tujuan Penerapan Wajib Belajar 12 Tahun

Pada dasarnya tujuan dari penerapan wajib belajar tersebut adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional terutama dari segi SDM. Tujuan lainnya adalah sebagai berikut.

Menyiapkan Generasi Emas 2045

Bidang pendidikan memang memiliki tantangan yang semakin hari semakin kompleks. Negara luar menjajah dari segi pemikiran, budaya, dan juga ide. Apabila hal ini tidak diimbangi dengan pemahaman pelajar maka perlahan identitas dan jati diri semakin hilang. Imbasnya generasi bangsa bisa hancur.

Sehingga sejak jauh-jauh hari pemerintah ingin mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045. Sehingga dari program ini merupakan jalan satu-satunya demi menggapai tujuan tersebut.

Baca Juga: Kebijakan Pendidikan untuk Masyarakat Indonesia

Menjaga Keberhasilan Program Belajar 9 Tahun

Tentunya program belajar 9 tahun cukup sukses. Sehingga keberhasilan tersebut dapat dimanfaatkan demi meningkatkan derajat atau level ilmu pelajar Indonesia sehingga mau menjalani pendidikan 3 tahun lebih lama.

Meningkatkan Kesempatan Lapangan Kerja

Jika menilik dari pendidikan SMP, hingga kini belum Nexus Slot diajarkan materi kewirausahaan karena pelajar masih perlu memantapkan pengembangan materi ilmu belajar dasar. Pada akhirnya tamatan SMP belum bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.

Demi menghasilkan pelajar yang kreatif, mandiri, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, maka pemerintah menggencarkan program wajib belajar ini. Kita dapat melihat sekolah kejuruan outputnya bisa langsung bekerja. Baik jurusan otomotif, tata rias, tata niaga, hingga jurusan keterampilan.

Mampu Mengurangi Persentase Angka Anak Putus Sekolah

Selanjutnya adalah upaya mengurangi persentase angka anak putus sekolah. Karena guru penyemangat dan menjadi analisis yang mendalam. Semakin tinggi tingkatan sekolah maka semakin bertambah angka putus sekolah.

Menghasilkan SDM Berdaya Saing Global

Semakin tinggi tingkatan sekolah maka harapannya kualitas SDM juga semakin meningkat pesat. Tentunya peningkatan ini bukanlah tanpa alasan. Semua pelaku pendidikan baik dosen, guru, siswa hingga semua lembaga pendidikan mereka dituntut mampu berdaya saing global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *